Thursday, August 12, 2021

Contoh Teks Pidato Persuasif

Assalaamualaikum wr.wb
Selamat pagi dan salam sejahtera bagi kita semua.
Yang saya hormati, bapak/ibu guru, serta teman-teman yang berbahagia.
Marilah kita memanjatkan rasa puji dan syukur kita kepada Tuhan Semesta Alam karena atas rahmat sehat dan hidayah-Nya, kita semua bisa berkumpul pada pagi hari yang cerah ini dalam keadaan sehat tanpa kekurangan sedikit pun.

Hadirin yang berbahagia,
Pada pagi hari yang cerah ini, izinkanlah saya untuk menyampaikan sebuah pidato yang berjudul "Marilah Kita Pelihara Persatuan dan Kesatuan Bangsa".

Hadirin yang berbahagia,
Lebih dari beberapa puluh tahun lalu para pejuang berperang mengorbankan segalanya untuk kemerdekaan Indonesia. Mereka berjuang dengan pikiran dan tenaga untuk membawa negeri ini, lepas dari cengkraman penjajah. Bahkan, para pahlawan rela mengorbankan harta, benda, dan nyawanya untuk mengangkat senjata bertempur langsung dalam medan pertempuran. Alhasil, banyak pahlawan kita yang gugur demi mewujudkan cita-cita bangsa ini.

Hadirin yang saya hormati,
Kini, apa yang menjadi mimpi-mimpi mereka telah tercapai. Kita semua telah keluar dari belenggu penjajah. Namun, ha1 ini bukan berarti perjuangan telah usai. Kitalah yang menerima tongkat estafet ini untuk mempertahankan bangsa. Apa yang telah kita dapatkan ini merupakan tangggung jawab besar karena pada dasarnya mempertahankan adalah hal yang jauh lebih sulit daripada mendapatkan. Jangan sampai perjuangan yang dilakukan oleh para pahlawan kita menjadi sia-sia.

Untuk itulah, sebagai pemuda bangsa, kita harus mencintai dan mempertahankan keutuhan bangsa ini. Banyak sekali cara yang bisa kita lakukan untuk mengisi kemeredekaan Indonesia sebagai wujud cinta akan tanah air, di antaranya:
1. Berprestasilah dalam bidang yang kita kuasai. Dengan meraih prestasi, kita bisa membawa bangsa ini dan mensejajarkannya dengan bangsa lain. Jangan sampai sebagai pemuda kita malah lemah semangat karena sesungguhnya nasib bangsa ini ada pada tangan para pemudanya. ]ika bersemangat dalam meraih mimpi-mimpi, itu sama saja kita membangun bangsa ini.
2. Selain dengan cara berprestasi, jauhilah narkoba dan pergaulan bebas. Narkoba dan pergaulan bebas adalah dua hal yang menjadi racun bagi para pemuda. Benda-benda itu bisa menghancurkan pemuda suatu bangsa sehingga hancur pula bangsa itu. Oleh sebab itu, jangan sekali-kali menventuh atau mengenal barang ini karena hal itu akan menghancuran diri kita sendiri.
3. Kemudian, marilah kita menjaga semangat persatuan antarsesama bangsa. Sebagai pemuda, jangan sampai kita mudah terpengaruh oleh pihak-pihak lain yang ingin memecah-belah kita. Apabila kita sudah terpecah, maka pihak lain akan masuk dengan mudah dan mengambil alih bangsa ini. Oleh karena itu, marilah kita bangun kembali semangat persatuan yang sempat hilang dari dalam diri kita. Jangan lagi ada perselisihan antarsuku dan agama karena sesungguhnya kita adalah satu, yaitu bangsa Indonesia.

Hadirin, yang berbahagia,
Demikianlah pidato yang bisa saya sampaikan kali ini. Namun, sebelum mengakhiri pidato ini, saya mengajak seluruh pemuda dan pemudi bangsa Indonesia untuk mecintai bangsa ini dan juga kembali ke dalam semangat persatuan.
Terima kasih atas perhatian dan kesempatan yang telah diberikan. Semoga pidato yang saya sampaikan bisa menggugah hati kita untuk mencintai bangsa ini.
Jika ada kata yang salah ataupun menyingung dalam penyampaian pidato ini, saya mohon maaf.
Terima kasih atas perhatiannya.
Wassalaamualaikum wr.wb

Sumber : wartabahasa.com

Wednesday, August 11, 2021

POSTER, DAN SELOGAN

 

Slogan 

Slogan merupakan perkataan atau kalimat pendek yang singkat dan mudah di ingat. Isi pesan dari kalimat slogan hampir sama dengan iklan teks iklan yang sama-sama bertujuan untuk membujuk kepada orang lain. 

Syarat slogan

  1. Kalimat slogan harus singkat
  2. Memiliki pesan dan tujuan yang tersirat
  3. Pilihan


    data yang indah mengandung visi dan harapan
  4. Objektif dan menarik

Poster

Poster merupakan media informasi yang berbentuk plakat yang terdiri atas tulisan dan gambar. 

Syarat dalam membuat poster antara lain

  1. Terdapat kalimat yang singkat dan efektif sesuai dengan tema pada gambar.
  2. Bahasa yang jelas dan mudah dipahami.
  3. Menarik perhatian.

Wednesday, July 28, 2021

IKLAN












sumber: teropong.id

Di era modern seperti sekarang, kita sudah tidak asing lagi dengan berbagai media hiburan, seperti televisi, media massa, atau internet. Hampir setiap hari kita tidak akan pernah melewatkan waktu untuk mengunjungi media-media tersebut guna menambah pengetahuan, informasi, atau sekedar hiburan. Oleh karena itu, banyaknya pembaca dan penikmat media hiburan tersebut membuat banyak para produsen produk atau jasa memanfaatnya untuk memasang iklan produk dan jasa mereka.

Iklan merupakan sebuah pemberitahuan kepada khalayak mengenai barang atau jasa yang dijual atau ditawarkan melalui media (massa atau internet) atau di tempat umum. Iklan digunakan dengan tujuan untuk menyampaikan kepada masyarakat bagaimana keunggulan dan manfaat jika mereka membeli dan mengoncumsi produk atau jasa yang ditawarka. Oleh karena itu, iklan lebih bersifat komersial (berhubungan dengan niaga atau perdagangan) walaupun ada juga iklan yang non-komersial.

Sunday, May 10, 2020

GURU

Sumber gambar: destyarahmawati.blogspot.com
Cerpen Putu Wijaya

Anak saya bercita-cita menjadi guru. Tentu saja saya dan istri saya jadi shok. Kami berdua tahu, macam apa masa depan seorang guru. Karena itu, sebelum terlalu jauh, kami cepat-cepat ngajak dia ngomong.

"Kami dengar selentingan, kamu mau jadi guru, Taksu? Betul?!"
Taksu mengangguk.
"Betul Pak."
Kami kaget.
"Gila, masak kamu mau jadi g-u-r-u?"
"Ya."

Saya dan istri saya pandang-pandangan. Itu malapetaka. Kami sama sekali tidak percaya apa yang kami dengar. Apalagi ketika kami tatap tajam-tajam, mata Taksu nampak tenang tak bersalah. Ia pasti sama sekali tidak menyadari apa yang barusan diucapkannya. Jelas ia tidak mengetahui permasalahannya.

Friday, May 8, 2020

HEGEMONI DALAM DRAMA MONOLOG DARI TIGA KAMAR OLEH TEATER CATUR PASURUAN


Drama Monolog dari Tiga Kamar karya Iswadi Pratama merupakan salah satu drama yang sering dipentaskan oleh berbagai kalangan seniman untuk pertunjukan teater. Drama ini berkisah tentang seorang tokoh berprofesi sebagai seorang pengarang, dimana ia mengalami konflik batin hebat akibat dari pilihan hidupnya tersebut. Di babak pertama cerita, tampak tokoh utama memerankan bagaimana sulitnya menjadi seorang pengarang. Walaupun di usia yang cukup matang, tokoh harus tetap bekerja secara keras tanpa adanya sebuah penghargaan berarti yang ia terima. Bahkan, tak segan ia mengutarakan perasaan sesal mengapa ia memilih jalan tersebut dan tidak menjadi orang-orang pada umumnya untuk
menjalani hidup. Setiap hari ia harus meluangkan waktu untuk menjadi pengarang dengan tuntutan dari penerbit. Pada babak kedua, tokoh utama berada pada setting tampak lebih muda dimana digambarkan itu adalah awal mula ia memilih jalan sebagai seorang pengarang. Diceritakan bahwa kala itu ia terinspirasi oleh guru bahasa Indonesianya yang memberikan ia sebuah puisi yang membuat hidupnya berubah. Ia memilih untuk menjadi seorang pengarang ketika semua orang menertawakannya, namun tak ada yang melarangnya. Dari sanalah konflik batin tokoh muncul ketika masa muda dan masa tuanya berkata sebaliknya akibat pilihan menjadi seorang pengarang. Di babak ketiga, tampak tokoh utama sudah berada di usia senja yang memberikan sebuah akhir misteri terhadap drama ini.
Apabila dilihat, dalam drama tersebut jelas tampak sekali bagaimana ada hegemoni di dalamnya. Teori hegemoni Gramsci mengklasifikasikan menjadi dua jenis, yaitu hegemoni moral dan hegemoni intelektual. Kedua hegemoni ini pun jelas tampak di dalam drama Monolog dari Tiga Kamar. Kedua hegemoni ini digambarkan jelas melalui dialog tokoh utama yang membuat bagaimana sengsaranya menjadi seorang pengarang.
Apabila dilihat dalam jenis hegemoni intelektual, terdapat bentuk hegemoni yang ada dalam drama ini, yaitu (1) Menuurut orang-orang profesi pengarang itu tidak menghasilkan apa-apa dan cenderung susah, (2) Orang tua menghendaki untuk berkuliah jurusan yang menghasilkan, dan (3) Teman-teman menertawakan tokoh karena pilihan menjadi pengarang. Sedangkan, apabila dilihat dari hegemoni moral, maka bentuk hegemoni tersebut, yaitu (1) Penyesalan menjadi seorang pengarang dan (2) Seorang anak gadis tidak memiliki kesempatan untuk menjalani hidup sesuai keinginannya.

Menuurut Orang-Orang Profesi Pengarang Itu Tidak Menghasilkan Apa-Apa dan Cenderung Susah
bentuk hegemoni ini tampak di babak pertama atau kedua dalam drama. Tokoh utama menjelaskan bahwa pandangan orang-orang lebih mendewakan pekerjaan yang memiliki status sosial tinggi, seperti PNS, TNI, Polisi, dan sebagainya dalam hidup. Hal ini tentu menjadi hegemoni tersendiri pada tokoh utama oleh orang-orang dimana dia ingin menjadi seorang pengarang sesuai dengan kehendaknya. Pada dialog yang menunjukkan hegemoni ini dikatakan bagaimana orang-orang memandang rendah terhadap profesi pengarang yang tak menghasilkan dan tak bisa memberis status sosial apa-apa.

Orang Tua Menghendaki Untuk Berkuliah Jurusan yang Menghasilkan
Pada dialog di dua babak pertama drama juga dijelaskan adanya penyesalan, mengapa tokoh utama tidak patuh pada orang tua untuk berkuliah pada jurusan yang lebih menjanjikan untuk masa depannya. Tentunya dari sini dapat diketahui terdapat hegemoni oleh orang tua terhadap anaknya, dimana seorang anak biasanya tidak diperkenankan untuk memilih tujuan hidupnya sendiri karena orang tua ingin melihat anaknya berhasil sesuai dengan keinginannya. Padahal, anak pun bisa berhasil sesuai dengan keinginannya sendiri. Bagaimana tokoh utama diharapkan oleh orang tua untuk berkuliah di jurusan yang lebih baik dengan pengorbanan menjual tanah yang dimiliki merupakan suatu hegemoni intelektual.

Teman-Teman Menertawakan Tokoh Karena Pilihan Menjadi Pengarang
Hegemoni oleh teman-teman tokoh utama juga ditunjukkan dalam babak kedua drama ini. Teman-temannya cenderung menertawakan bagaimana sang tokoh seakan-akan memiliki dunia sendiri yang tidak sejalan dengan dunia orang lain pada umumnya. Dengan menertawakan si tokoh utama karena pilihannya menjadi pengarang dan suka dengan hal berbau sastra, maka bentuk hegemoni doleh teman-temannya adalah bentuk meremehkan dari mereka terhadap pecinta sastra.

Penyesalan Menjadi Seorang Pengarang
Hegemoni selanjutnya dalam bentuk penyesalan oleh tokoh utama menjadi seorang pengarang. Mengapa hal ini bisa dikatakan sebagai sebiah hegemoni, karena tokoh utama menghegemoni diri sendiri telah memilih profesi sebagai seorang pengarang. Ia mensugesti diri sendiri bahwa menjadi pengarang itu sangat melelahkan dan tidak ada hasilnya. Bahkan, ia menyesal telah memilih jalan ini karena hingga keadaannya yang sudah matang masih belum ada tanda bahagia.

Seorang Anak Gadis Tidak Memiliki Kesempatan Untuk Menjalani Hidup Sesuai Keinginannya
Hegemoni moral selanjutnya adalah tidak diperbolehkannya seorang anak gadis untuk memilih jalan hidupnya sendiri. Hegemoni semacam ini diberikan oleh banyak orang kepada seorang anak gadis karena dianggap kurang mampu. Termasuk demikian kepada tokoh utama. Dijelaskan dalam monolognya pada babak kedua bahwa seorang anak gadis tidak diperkenankan memilih jalan hidupnya dan cenderung diremehkan tak mampu menjadi sebuah keberhasilan. Tentu saja ini berhubungan dengan hegemoni terhadap kaum wanita yang ditentang jelas oleh kaum feminis saat ini.

Drama Monolog dari Tiga Kamar merupakan salah satu drama yang memberikan kisah terbaik yang mengkonstruksi kehidupan seorang pengarang. Bagaimana banyaknya bentuk hegemoni ketika seseorang memutuskan menjadi seorang pengarang, baik oleh teman, orang tua, masyarakat, hingga diri sendiri. Hegemoni-hegemoni tersebut didasakan pada tidak adanya kekonkritan yang dihasilkan oleh seorang pengarang dalam menjalani profesinya dan itu dilukiskan dalam drama ini. Drama yang dibawakan oleh Teater Catur, Pasuruan ini begitu memukau sehingga kita bisa langsung melihat betapa berat kehidupan seorang pengarang dengan banyaknya hegemoni yang didapatkannya.

Wednesday, April 29, 2020

SELAMANYA TETAP ABADI

Memanh telah banyak jalan yang sudah kita lalui. Mungkin tidakkah sulit mengingat satu-persatu diantaranya. Tapi tidaklah mudah juga menebah setiap kata yang sudah terucap ketika melewati jalan-jalan tersebut. Ada pengertian memang mengapa hari ini, kemarin, dan besok itu jelas berbeda. Itu semua terjadi karena waktu bukanlah milik kita. Begitulah semuanya akan abadi.
Banyak jalan menuju ke Roma. Begitupun jalan yang sekarang kita pilih menuju ke sana. Siapa yang tahu jalan mana yang jebakan dan jalan mana yang pintas. Itulah tantangannya sekarang. Tidak mungkin wakti bisa dimiliki kembali karena apapun yang terjadi hidup harus tetap berlanjut.
Tenang saja, jalanmu dan jalanku sudah berbeda. Kapal kita sudah berbeda layaknya Shirohige, Kaido, atau Bigmom yang membentuk kelompoknya sendiri dan mampu menjadi Yonku setelah membubarkan diri dari kelompok Rock D Sabex. Percayalah bahwa kita sudah abadi dalam sebuah hal yang tidak bisa ditentang. Percayalah kelak kita sama-sama akan memiliki kekuasaan di bumi ini layaknya Yonku.

Sunday, April 19, 2020

Debat


Debat Pilpres Bergelimang Cacat Logika - Anandika AS - Medium
medium.com

Debat merupakan sebuah kegiatan saling beradu argument antar peserta debat. Debat bisa kita lihat dalam keseharian kita, mulai dari perdebatan dengan teman atau bahkan perdebatan di tingkat yang lebih tinggi. Ada beberapa hal yang harus kalian ingat tentang debat. Debat itu dilaksanakan bukan untuk menarik sebuah kesepakatan. Jelas debat berbeda dengan negosiasi. Debat tidak akan pernah menghadirkan cara persuasive karena setiap peserta debat harus mempertahankan argument dan pandangannya masing-masing. Tidak mungkin salah seorang akan peserta debat setuju dengan lawannya. Jika seperti itu, berarti itu bukan debat melainkan sebuah diskusi atau rapat. 

Hakikat Debat 

Debat bermakna sebuah kegiatan pertukaran pendapat terhadap sebuah objek dengan saling memberi argument untuk mempertahankan pandangannya. Pernahkah kalian mendengar debat kusir. Nah, bisa jadi debat kusir termasuk dalam salah satu jenis debat, namun saya rasa debat kusir merupakan debat sederhana yang tidak ilmiah sehingga jangan diklasifikasikan ke dalam jenis debat. Debat kusir adalah debat yang dilakukan dengan tidak disertai argument dan alasan masuk akal. Mungkin debat kusir biasa dilakukan ketika kita berkumpul dengan teman-teman di tempat santai.