Sunday, April 19, 2020

Debat


Debat Pilpres Bergelimang Cacat Logika - Anandika AS - Medium
medium.com

Debat merupakan sebuah kegiatan saling beradu argument antar peserta debat. Debat bisa kita lihat dalam keseharian kita, mulai dari perdebatan dengan teman atau bahkan perdebatan di tingkat yang lebih tinggi. Ada beberapa hal yang harus kalian ingat tentang debat. Debat itu dilaksanakan bukan untuk menarik sebuah kesepakatan. Jelas debat berbeda dengan negosiasi. Debat tidak akan pernah menghadirkan cara persuasive karena setiap peserta debat harus mempertahankan argument dan pandangannya masing-masing. Tidak mungkin salah seorang akan peserta debat setuju dengan lawannya. Jika seperti itu, berarti itu bukan debat melainkan sebuah diskusi atau rapat. 

Hakikat Debat 

Debat bermakna sebuah kegiatan pertukaran pendapat terhadap sebuah objek dengan saling memberi argument untuk mempertahankan pandangannya. Pernahkah kalian mendengar debat kusir. Nah, bisa jadi debat kusir termasuk dalam salah satu jenis debat, namun saya rasa debat kusir merupakan debat sederhana yang tidak ilmiah sehingga jangan diklasifikasikan ke dalam jenis debat. Debat kusir adalah debat yang dilakukan dengan tidak disertai argument dan alasan masuk akal. Mungkin debat kusir biasa dilakukan ketika kita berkumpul dengan teman-teman di tempat santai.

Ciri-ciri Debat

Debat memiliki ciri-ciri yang harus diperhatikan. Berikut adalah ciri-ciri debat.
·         Mempunyai 2 sudut pandang yaitu afirmatif atau pihak yang menyetujui topik debat dan negatif atau pihak yang tidak menyetujui topik debat.
·         Adanya proses saling mempertahankan pendapat antara kedua belah pihak.
·         Adanya saling mengadu argumentasi untuk tujuan memperoleh kemenangan.
·         Hasil debat diperoleh melalui voting dan keputusan juri.
·         Terdapat sesi tanya jawab yang sifatnya terbatas dan bertujuan untu menjatuhkan pihak lawan.
·         Adanya pihak yang berperan sebagai penengah yang dilakukan oleh moderator.
Berdasarkan ciri-ciri tersebut, dapat diketahui bahwa debat bertujuan untuk melatih mental, kemampuan berbicara, kemampuan menganalisa, kemampuan mengkritisi, kemampuan merespon, dan cara berkomunikasi yang baik dengan orang lain.

Unsur di Kegiatan Debat

Kalian juga harus tahu bahwa unsur dalam debat, sebagai berikut.
·         Tim oposisi/tim kontra adalah tim yang tidak mendukung masalah
·         Tim afirmasi/tim pro adalah tim yang mendukung masalah
·         Tim netral bertugas untuk menengahi kedua tim. Biasanya tim netral cenderung ditiadakan karena pada hakikatnya debat adalah sebuah kegiatan adu argument.
·         Moderator pemimpin jalannya debat. Moderator tidak diperbolehkan memihak siapapun, sehingga hindari untuk berargumentasi yang bertujuan menguatkan salah satu pihak. Moderator boleh berargumen selama itu netral atau hanya untuk mempertegas argument dari penyampai sebelumnya.
·         Pewaktu adalah orang yang menjaga waktu
·         Juri adalah orang yang menilai debat berdasarkan etika, cara, dan argument dari pedebat, bukan dinilai berdasarkan kemampuan memenangkan suasana saja.
·         Notulen adalah yang menulis jalannya debat.
·         Audience yang melihat jalannya debat

Unsur dalam Konten Debat

·         Mosi adalah tema, topic, atau masalah yang diangkat dalam debat
·         Argument adalah bentuk penyampaian yang dilakukan untuk mempertahankan pandangan dengan cara pemberian bukti, data, dan fakta yang kuat
·         Interupsi adalah penyanggahan atau penyampaian pertanyaa singkat kepada lawan saat lawan berbicara
·         Simpulan adalah kegiatan menyimpulkan dari hasil perdebatan

Struktur Teks Debat

Apabila kita berbicara teks debat, maka ada struktur yang harus kalian pahami ketika mengolah sebuah debat lisan menjadi sebuah tulisan. Berikut adalah struktur teks debat.
1.       Pembukaan
2.       Beban Pembuktian
3.       Argumen debat
4.       Simpulan

Cara Menarik Simpulan

Kita pernah belajar bahwa cara untuk menarik simpulan ada tiga, yaitu generalisasi, analogi, dan sebab-akibat.
Generalisasi biasanya digunakan oleh orang ketiga atau orang pertama di peserta debat untuk menarik simpulan. Cara generalisasi ini ialah dengan mendaftar gagasan-gagasan apa saja yang telah disampaikan dan kemudian mencari inti dari setiap gagasan yang dirangkai menjadi sebuah simpulan.

Analogi biasanya digunakan oleh moderator dalam menarik simpulan inti debat. Analogi dilakukan dengan cara membandingkan dua hal berbeda atau berlawanan yang dicari segi kesamaan baik dalam sifat, fungsi, dan lainnya untuk dijadikan sebuah simpulan.

Sebab-akibat biasanya digunakan oleh peserta atau moderator dalam menarik simpulan. Cara dari sebab-akibat ini ialah dengan menyampaikan akibat yang akan tercapai akibat sebab-sebab yang telah disampaikan sebelumnya oleh masih-masing peserta.



No comments:

Post a Comment